Pengakuan Sensasional GL, Pemalsu Surat Ritual Seks

Jakarta - Demi mencari sensasi, GL (26) menjual cerita bohong dengan membuat surat perintah ritual seks bebas yang mencatut nama kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung. Selidik punya selidik, pengangguran ini ternyata terobsesi seks bebas.

GL mengaku melakukan aksi itu karena didera masalah ekonomi. Kicauan bohong sebagai korban sekte seks bebas yang disebarnya itu terkadang mampu menyentuh hati orang yang mendengarnya. Ia pun diberi uang.

Guna memuluskan sepak terjangnya, GL bahkan tega menyiksa sang ibu untuk mendapatkan surat salinan dan stempel asli milik kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung. Ia memerintahkan penjaga warnet mengetik surat abal-abal itu. File-file surat palsu itu disimpannya di kamar kos.