Ini Dia Seabrek Manfaat Orgasme

Setiap orang ingin membahagiakan pasangannya, salah satunya dengan memberinya orgasme ketika berhubungan intim, meski untuk mendapatkannya bukanlah perkara yang mudah. Namun menurut beberapa penelitian, orgasme tak hanya membuat rumah tangga makin harmonis, tapi juga meningkatkan kecerdasan dan menghalau stres. Wow!

"Yang pasti orgasme dapat menimbulkan efek kenyamanan terhadap pasangan. Kalau sudah nyaman tentu akan berpengaruh positif ke hal yang lain misalnya menjadi lebih dekat dan komunikasi jadi lebih baik," ungkap dr Nugroho Setiawan, MS, SpAnd dari RS Fatmawati Jakarta ketika berbincang dengan detikHealth, seperti ditulis Rabu (18/9/2013). 

Lalu bagaimana mekanismenya hingga orgasme dikatakan dapat menghalau stres? Spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RSAL Dr Ramelan, Surabaya, dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd pun menerangkan, "Setahu saya orgasme memang memberi pengaruh baik untuk mengurangi stres. Selain itu orgasme juga dapat membuat mood orang tersebut menjadi senang dan bahagia, serta rileks."

"Mengapa? Sebab saat orgasme, tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini memberi efek bisa membuat orang tersebut menjadi lebih senang dan rileks," imbuhnya.

Tapi manfaat orgasme belum berhenti sampai disitu saja. Pakar seksologi, Dr Andri Wanananda, MS berkenan memaparkan seabrek manfaat lain dari orgasme, antara lain:

1. Orgasme membuat tubuh mengeluarkan hormon endorfin. Hormon ini bisa memberikan efek rileks pada tubuh dan dapat mengatasi nyeri kronik pada punggung, radang persendian hingga migrain alias sakit kepala sebelah.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung. Pasalnya hubungan seksual adalah latihan aerobik yang baik untuk memperbaiki sirkulasi dan kerja jantung.
3. Menurunkan berat badan, karena hubungan intim membakar sekitar 200 kalori. Dr Andri mengibaratkan beberapa menit kerja yang jauh lebih menyenangkan tapi hasilnya lebih banyak daripada 15 menit di atas treadmill.
4. Mencegah depresi. Dr Andri mengemukakan pasangan yang aktif secara seksual jarang mengidap depresi apalagi melakukan percobaan bunuh diri.
5. Seperti halnya menghalau stres, orgasme juga bisa menghilangkan kecemasan. Hal ini jelas mengingat hormon-hormon yang dilepas sewaktu terjadi rangsangan seksual memiliki fungsi lain yaitu mencegah munculnya rasa cemas, takut dan gelisah.
6. Meningkatkan imunitas. Menurut Dr Andri hubungan seksual yang teratur dapat meningkatkan imunitas (daya tahan tubuh) masing-masing pasangan, terutama ketika dihadapkan pada sejumlah penyakit seperti influenza dan beragam infeksi lainnya.
7. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa hormon oxytocin dan DHEA (DeHydro Epi Androsteron) yang dikeluarkan sewaktu tubuh mengalami orgasme dapat mencegah berkembangnya sel-sel kanker ganas, antara lain tumor ganas buah dada atau payudara.
8. Memperpanjang umur. Kaitan antara orgasme dengan umur panjang sebenarnya kembali pada efek positif hubungan seksual terhadap jantung dan sistem imunitas.